SIKLUS AIR.
Dalam angan ku merasa bosan.
Dalam anga ku merasa sedih.
Setitik kebencian kadang terlontar.
Seakan menguap disuatu pusat kejenuhan.
Kapan ini akan berakhir?
Tak layaknya aku seperti siklus air.
Mengalir dan terus mengalir dari sumber mata airmenuju ke lautan lepas,
melewati berbagai macam peristiwa, dari hal yangt menjijikkan sampai hal yang menggembirakan.
Melewati batuan terjal bahkan lumpur yang kotor.
Itulah kehidupan, yang selaras mengalir tak ada henti sampai menuju kebebasan.
Yaitu lautan lepas...
Setelah sampai kelaut air akan diuapkan ke langit,
dan akhirnya diturunkan menjadi hujan.
Begitulah seterusnya.
Jikalau kita tak bisa mengikuti siklus kehidupan,
maka akan tersiksa didalamnya.
Ingattt!!!!
Kebersuha hati akanmembawa kita kepada suatu ketenangan.
Bak air yang bersih dan jernih.
Akan memberikan manfaat yang besar.
Dibandingkan air yang kotor dan berlumpur.
wk: luqman taufiq hidayah
Tidak ada komentar:
Posting Komentar