Jumat, 27 Juli 2012

KENANG KENANGLAH KAMI

KENANG - KENANGLAH KAMI



Kenang-kenanglah kami.
Saat engkau jauh dari harapan hidup.
Kenang-kenanglah kami.
Disaat dunia terasa hitam pekat kelam.
Kenang-kenanglah kami.
Disaat orang-orang tidak lagi mempercayaimu,
bahkan tidak lagi menganggap kamu ada diantara mereka.
Kenang-kenanglah kami disaat engkau telah dibuang dari kebahagiaan dan dipertemukan oleh kesulitan yang amat dalam.
Dan tolong kenang-kenanglah kami.
Disaat engkau menangis deru,
dan kesulitan dibatas akhir kemampuanmu.




Harap-haraplah kami.
Disaat harapan itu mulai tumbuh.
Harap-haraplah kami.
Disaat seberkas cahaya kecil mulai engkau temukan.
Harap-haraplah kami. 
Saat kepercayaan dirimu mulai ada,
dan satu persatu orang mulaai mau menerimamu.
Harap-haraplah kami.
Disaat engkau mulai bangkit,
dan mencoba keluar dari kesulitan.
Dan tolong harap-haraplah kami.
Disaat engkau enggan meneteskan air mata dan mencoba menunjukka senyuman yang indah.

Kenang-kenanglah kami sebagai masa lalumu yang sulit.
Da harap-haraplah kami sebagai masa depanmu yang cerah.

Dan kertahuilah Tuhan telah mengirim kami berdua untuk menyempurnakan hidup mereka.

bk: Luqman Taufiq HIdayah.
 
 

Selasa, 17 Juli 2012


KISAH SEORANG PENDOA

ketika kumohon kepada allah kekeuatan
allah memberiku kesulitan.
ketika kumohon kepada allah kebijaksanaan
allah memberiku masalah untuk dipecahkan.
ketika kumohon allah kesejahteraan.
allah memberiku akal untuk berfikir.
ketika kumohon kepada allah keberanian.
allah memberiku kondisi bahaya untuk kuatasi.
ketika kumohon allah sebuah cintac
allah memberiku orang-orang bermasalah untuk kutolong.
ketika ku mohon kepada allah bantuan.
allah memberiku kesempatan.
aku tak pernah menerima apa yg ku pinta. tapi aku menerima apa yg kubutuhkan.

doaku terjawab sudah...
amiiinnnn

Jumat, 13 Juli 2012

CAHAYA KEGELAPAN

CAHAYA KEGELAPAN



 Didalam gelap aku bergumam.
 Apakah dunia segelap ini?
Tanpa penerangan, tanpa kehidupan.
Hampa tak menemui kehidupan.
Yang kulihat hanyalah gelap, hitam pekat.
Mata tak berfungsi.
Tubuh enggan beranjak dari tempat.
Bahka nafas mulai sesak.
Sesak karena fikiran mulai resah.
Apa ini yang dirasakan sahabatku yang buta?
Apakah mereka panik seperti aku?
Panik ketika mendapati dunia begitu gelap tak berbentuk.
Tapi kenapa mereka tak memperlihatkan semacam itu?
Mereka enjoy engan dunia mereka. Mereka tak sedikitpun mengeluh seperti diriku. Aku yang mempunyai kelebihan dari mereka mengeluh ketika mendapati peristiwa semacam ini. Paahal mereka sudah bertahun-tahun mengalami hal semacam itu, bahkan dari lahir.
Tapi apa?
Aku hanya beberapa menit mengalami kejadian seperti ini sudah menyerah, sudah putus asa, menganggap diriku tak berguna, bahkan beranjak dari tempatku pun enggan.
Apa yang terjadi padaku?

Bukan saatnya aku mengeluh. Bukan saatnya aku terdiam. Jikalau aku tidak menyukai dengan hal ini, aku harus bangkit. Aku gak mau terus-terusan seperti ini. Aku gak mau menganggap diriku kecil, dan aku gak mau kepanikanku berlebihan hanya karena masalah seperti ini. Aku gak mau mati konyol ditempat ini. Ini saatnya aku bangkit beranjak dan bergegas dari semua masalahku. Jikalau aku tidak menginginkan hidupku bermasalah. Aku lebih kuat. Aku lebih heba t dari mereka yang memiliki kekurangan. an aku tidak mau hanya melihat sisi kelemahanku, toh masih banyak sisi kelebihanku. Aku harus lewati masalah ini, selesaikan dan beranjak dari tempat ini.



BK: Luqman taufiq h